5 Cara Merawat Tenun, Hindari Pencucian dengan Detergen Bubuk
![Busana Tenun Baduy Karya Emmy Thee Busana Tenun Baduy Karya Emmy Thee](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2022/11/23/koleksi-busana-tenun-sikka-pendopo_43.jpeg?w=700&q=90)
Seperti batik, tenun sebagai salah satu warisan budaya semakin diapresiasi. Terbukti, tak sulit untuk mencari busana berbahan tenun belakangan ini. Namun, sulitkah merawatnya?
Menurut desainer Emmy Thee, tenun memang butuh perawatan khusus, terutama untuk pencucian dan penjemuran. "Terutama yang terbuat dari pewarnaan alami," katanya saat dihubungi , Rabu (28/6/2023).
![]() |
Merintis UMKM yang fokus mengangkat wastra, Emmy yang berbasis di Tangerang Selatan, Banten, telah menggarap berbagai tenun dari seluruh penjuru daerah di Indonesia seperti Sumba, NTT, dan Baduy, Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pengalamannya tersebut, ia pun berbagi tips merawat tenun:
1. Jangan terlalu sering dicuci
Kain atau busana berbahan kain sebetulnya tidak perlu dicuci setiap kali setelah pemakaian. "Kalau terlalu sering bisa membuat warnanya pudar," kata perempuan yang melakoni profesi desainer sejak 2014 ini.
2. Teknik mencuci
Jika tak mau repot, saran Emmy, lebih baik andalkan jasa penatu (laundry). Namun, bila pencucian di rumah menjadi opsi, maka cukup rendam tenun saja. Hindari pencucian dengan mesin cuci.
3. Jangan pakai detergen bubuk
Menurut Emmy, pembersih yang paling cocok untuk adalah lerak, tumbuhan yang bijinya dikenal berkhasiat sebagai detergen alami. Bisa juga ganti deterjen dengan sampo atau produk pembersih lain yang minim kandungan kimiawinya. Perlu mendapat perhatian bahwa pemakaian deterjen bubuk sangat tidak disarankan. "Butirannya bisa tertinggal di permukaan kain," katanya.
![]() |
4. Jangan diperas kuat-kuat
Setelah pencucian, mengeringkan produk tenun cukup dengan ditekan-tekan untuk mengeluarkan air. "Kalaupun ingin diperas, jangan terlalu dipelintir," katanya. Kemudian jemur, tapi jangan langsung di bawah sinar matahari. Untuk busana tenun, bagian dalam yang menghadap keluar.
5. Setrika dengan pelindung
Menyetrika pun butuh trik khusus. Pastikan suhu sedang atau tidak terlalu panas. "Kalau mau lebih aman lagi, lapis tenun dengan kain lain sebagai pelindung, baru disterika," saran anggota perkumpulan desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini.
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072217425)
Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072217425)
Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet
(dtg/dtg)
Terkini Lainnya
1. Jangan terlalu sering dicuci
2. Teknik mencuci
3. Jangan pakai detergen bubuk
4. Jangan diperas kuat-kuat
5. Setrika dengan pelindung1.250 UMKM Binaan Sampoerna & Kadin Ikuti 'Pesta Rakyat UMKM' di JCC
BUMN Setor Dividen Rp 85 T ke Negara, Ini yang Paling Jumbo
Top! BRI Raih Penghargaan Best Risk Management di CNN Indonesia Awards
Apa Itu BRI Private? Ini Syarat hingga Minimum Saldonya
Geber Ekonomi Lokal, Sentra UMKM Bakal Dibangun di Tepi Pantai Sanur
BRI Beri Akses Kemudahan Jasa & Layanan Perbankan ke Muhammadiyah
Beragam Produk UMKM Ramaikan Peringatan Hari Koperasi Nasional
Batik hingga Tiwul Ramaikan Pameran Hari Koperasi di Salatiga