Ibu Culik Gadis 11 Tahun untuk Menikahi Anaknya, Dianggap Calon Istri Idaman
![Ilustrasi Penculikan Anak di Sekolah Shadow on lawn of a father, a small child and a baby carriage.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2021/03/05/ilustrasi-penculikan-anak-anak-diculik-2_169.jpeg?w=700&q=90)
Seorang ibu berani berbuat nekat demi mendapatkan calon istri untuk putranya. Dia melakukan tindak kriminal dengan menculik seorang gadis agar menikahi putranya.
Ibu asal China tersebut bersekongkol dengan putranya yang berusia 27 tahun untuk menculik gadis tersebut, setelah keluarga sang gadis menolak lamarannya. Aksi nekatnya pun memicu kemarahan publik.
Pada Februari 2023, ibu yang diketahui bermarga Yang dari Kota Qujing, provinsi Yunnan, bertemu dengan gadis muda di sebuah desa di provinsi barat daya Guizhou. Yang meyakini bahwa gadis yang masih berusia 11 tahun itu adalah pasangan yang ideal untuk putranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kemudian melamar ke keluarganya dan mengusulkan membawanya ke Yunnan untuk menikah dengan putranya. Lamaran Yang ditolak oleh ayah sang gadis, sehingga memicu Yang untuk menculik gadis tersebut.
Pada 14 Februari, saat gadis itu sendirian di rumah, Yang dan putranya menculiknya dan membawanya pergi ke tempat tinggal mereka di Yunnan. Seperti dilansir South China Morning Post, aksi Yang pun ketahuan, dan dia ditangkap pada 20 Februari, disusul putranya yang menyerahkan diri empat hari kemudian.
Pada 15 Desember 2023, Pengadilan Distrik Shuicheng di Liupanshui menjatuhkan hukuman pada Yang dan putranya masing-masing dua tahun tujuh bulan penjara karena penculikan anak. Ibu dan anak tersebut mengajukan banding, namun persidangan kedua di Pengadilan Menengah Rakyat Liupanshui menghasilkan kesimpulan yang sama pada 7 Maret 2024.
Kasus tersebut memicu perdebatan sengit di dunia maya. Netizen mengungkapkan keprihatinan bukan hanya pada penculikan anak di bawah umur, tapi juga hukuman yang dinilai sangat ringan. Padahal kejahatan yang mereka lakukan terbilang berat.
"Tujuh bulan? Sulit dipercaya. Apakah biaya perdagangan anak saat ini sudah sedemikian rendah? Hal ini praktis mendorong kejahatan," kata netizen.
"Saya tidak mengerti mengapa hukuman bagi pelaku perdagangan anak masih begitu ringan. Hal inilah yang menyebabkan kejahatan terus berlanjut. Keuntungannya lebih besar daripada biayanya," kata yang lain.
China memang memiliki tradisi kuno mengenai pengantin anak. Tradisi ini dikenal sebagai tong yang xi, di mana sebuah keluarga mengadopsi seorang gadis pra-remaja untuk membesarkannya sebagai calon istri bagi salah satu putra mereka.
Meskipun sudah dilarang sejak 1950, praktik ini terus berlanjut di daerah pedesaan, yang menyebabkan banyak anak perempuan diculik.
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072513429)
Deretan Negara dengan Rata-rata Biaya Nikah Termahal
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072513429)
Deretan Negara dengan Rata-rata Biaya Nikah Termahal
(hst/hst)
Terkini Lainnya
Viral Kisah Wanita 4 Tahun Pacaran Akhirnya Nikah, Setelah 4 Hari Malah Pisah
40 Ucapan Selamat Lamaran untuk Teman hingga Islami yang Penuh Doa Baik
Viral Agak Lain! Pria Jadi Groomsmen Pernikahan, Pengantinnya Tidak Dikenal
7 Tanda Vendor Pernikahan Red Flag, Calon Pengantin Wajib Tahu
Viral Kisah Tamu Datang ke Resepsi Pernikahan, Cuma Disajikan Mie Instan
Bukan Nikahan, Viral Pesta Perceraian di Lampung Dimeriahkan Panggung Hiburan
Selamat! Bagnaia dan Domizia Resmi Menikah
Ikut Bimbingan Perkawinan Jadi Syarat Pernikahan Mulai Akhir Juli 2024
Syarat Daftar Nikah ke KUA, Calon Pasutri Wajib Tahu!
Dua Kali Anies Jadi Saksi Pernikahan Putri Habib Rizieq
Selamat! Chand Kelvin Resmi Persunting Dea Sahirah
Sah! Salshabilla Adriani Resmi Menikah dengan Ibrahim Risyad
Megahnya Gedung Tempat Pernikahan Anak Orang Terkaya India
Potret Haru Pertemuan Luis Diaz dengan Sang Ayah Usai Horor Penculikan