cxhkir.com

Baju Pantai Berbahan Tenun dan Berwarna Hitam? Siapa Takut

OE Rilis Koleksi Summer 2024

Jakarta -

Busana musim panas biasanya identik dengan warna-warna cerah yang pas untuk berlibur di pantai. Namun, OE justru menawarkan sebaliknya.

OE, nama baru dari jenama lokal Oemah Etnik, merilis koleksi teranyarnya yang cukup diberi tajuk Summer. Menandai kehadiran koleksi tersebut, OE menggelar acara 'liburan singkat' berupa hopping island di Kepulauan Seribu yang dihadiri para klien setianya, Minggu (2/6/2024).


"Koleksi ini cutting-nya memang disesuaikan agar bisa dipakai liburan ke pantai. Banyak potongan yang terbuka, juga multifungsi," kata pendiri OE Rizki Tianan di sela acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OE Rilis Koleksi Summer 2024OE mempersembahkan koleksi Summer 2024. (Foto: Dok. OE)

Multifungsi yang ia maksud adalah satu item yang dapat digunakan dengan styling yang berbeda. Salah satunya atasan lilit yang juga bisa menjelma sebagai sabuk obi.

Di luar fitur tersebut, material tenun menjadi daya tarik utama koleksi ini. Berdiri sejak 10 tahun lalu, OE dengan spiritnya melestarikan kain Nusantara, selalu menggunakan material tenun asli bukan print.

Tanpa terkecuali kali ini dengan tenun kreasi perajin di Jepara, Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penenun yang menawarkan berbagai kain dari level kualitas yang terendah hingga premium.

OE Rilis Koleksi Summer 2024Foto: Dok. OE

Kiki, demikian Rizki akrab disapa, menjelaskan bahwa OE bermitra dengan lima rumah tenun yang berisi sekitar 10-15 perajin. Menurutnya, kerja sama yang baik dengan perajin adalah kunci untuk mendapatkan kain sesuai standar yang diinginkan.

Ia menambahkan, timnya dan perajin terus berinovasi untuk menciptakan material tenun yang sangat nyaman untuk pemakaian sehari-hari. Pasalnya selama ini, kain tersebut kurang begitu diminati karena teksturnya yang kasar serta tebal sehingga kurang nyaman sebagai daily wear di negeri beriklim tropis.

Kain tenun OE dihiasi motif bernuansa geometris hasil desain sendiri sehingga mempertegas ciri khas sekaligus memberi nilai tambah.

[Gambas:Instagram]



Adapun untuk warna, hitam dan jingga menjadi highlight untuk koleksi ini. "Kok summer warnanya hitam? Pada dasarnya, kami tidak pernah mengikuti tren karena produk dibuat berdasarkan data behaviour konsumen kami. Warna hitam termasuk yang best seller," jelas Kiki.

Menurutnya, busana hitam sangat begitu diminati karena ramah untuk segala ukuran bentuk tubuh. Seperti dengan konsumen OE yang memang kebanyakan perempuan bertubuh reguler.

Total, 15 model busana dari berbagai variasi atasan, outerwear, bawahan, hingga aksesori seperti item melengkapi koleksi yang harganya tak melebihi Rp 1 juta ini.



Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet

Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet


(dtg/dtg)
oemah etnik oe tenun

Terkini Lainnya

  • Daya Tarik Tenun Berwarna Alami, Ramah Lingkungan Hingga Untungkan Perajin

  • Gaya Elon Musk Resmikan Starlink di Bali, Pakai Batik Bomba Lagi

  • Ragam Tenun NTT di Tangan Temma Prastio Jadi Busana Pria yang Stylish

  • Sertifikasi Profesi Penenun Tandai 15 Tahun Cita Tenun Indonesia Berdiri

  • Nina Nugroho Usung Kain Tenun Seseh di IN2MF 2023, Sisa Benang Jadi Kain

  • Ariel Tatum Hingga Putri Marino Manis Berkain, Peragakan Karya Sejauh x CTI

  • 5 Kain Tradisional Tak Ternilai di Indonesia, Ada dari Daerahmu?

  • Jamu Akan Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Tahun Ini, Berikutnya Tenun

  • Lestarikan Budaya, Festival Tari Tenun dan Songket Nusantara Digelar di TMII

  • Kisah UMKM Tenun Binaan BNI yang Karyanya Dikenakan Ibu Negara-Dunia

  • Di Sarinah Sedang Ada Pameran Produk Tenun Ramah Lingkungan

  • Mengenal Jenis-jenis Tenun Khas Indonesia, Ada Dari Daerahmu?

  • Intip Pembuatan Kerajinan Tenun di Solo

  • Melawat Budaya Sumba di Kampung Adat Padatita

Tautan Sahabat