cxhkir.com

Jakarta -

Kasus seorang penyiar yang menceritakan pengalamannya dengan musim panas jadi perbincangan di Jepang. Dalam sebuah cuitan, wanita tersebut mengeluhkan panasnya cuaca dan higienitas. Ia menyebut jika belakangan banyak pria yang bau badan. Hal tersebut menuai perdebatan hingga membuatnya kehilangan pekerjaan.

Adalah Yuri Kawaguchi yang dikenal sebagai penyiar dan livestreamer cantik. Beberapa waktu lalu, ia menulis serangkaian cuitan di Threads yang tidak disangka menuai kontroversi. Ketika itu, Yuri menyoroti pria-pria yang dianggap tidak bisa menjaga kebersihan dan tidak sadar bahwa mereka bau badan. Karena itu, Yuri menyarankan agar mereka mandi.

"Aku benar-benar tidak tahan dengan pria yang bau badan selama musim panas atau mereka tang bau badan karena tidak higienis," tulisnya.

Baca juga: Pria Ini Dipecat dari Met Gala karena Ketampanannya Menyaingi Kylie Jenner

Yuri menyebut jika banyak orang ragu untuk menginformasikan hal tidak nyaman tersebut pada pihak yang bersangkutan. Yuri sendiri pun mengungkap caranya menjaga kebersihan. Mengaku sebagai wanita yang gila kebersihan, ia bisa mandi beberapa kali sehari. Selain itu, Yuri juga menggunakan tisu untuk menahan keringat dan deoran.

"Aku harap banyak pria bisa belajar untuk melakukan ini juga," lanjutnya.

Baca juga: Kanye West Dituntut Pelecehan Seks Oleh Asisten, Dituduh Kirim Video Vulgar

Tampak seperti cuitan keluh kesah biasa namun tak lama tulisan Yuri menuai perdebatan. Banyak orang, terutama pria, tersinggung dengan kalimatnya bahkan menyebut wanita 29 tahun itu melakukan diskriminasi gender.

Tidak hanya mendapat kecaman di media sosial, masalah itu jadi cukup besar hingga agensi memutuskan untuk menghentikan kontraknya. Alasannya adalah karena Yuri telah mencemarkan nama baik lawan jenis. Wanita itu pun mengungkap permintaan maafnya kepada publik.

"Kali ini karena perkataanku yang sembarangan, banyak orang tidak bahagia dan terluka. Aku benar-benar akan merefleksi diri," tulisnya. "Aku berjanji akan bekerja keras dan tidak melukai orang dengan kata-kataku. Aku minta maaf," kata Yuri.

(ami/ami)