cxhkir.com

Kalian mungkin tidak kenal German Shepherd, tapi pasti kalian sudah pernah mendengar anjing herder. Jenis ini dikenal sebagai salah satu anjing yang paling cerdas, sehingga banyak dipelihara.

German Shepherd dikenal karena kecerdasan, kewaspadaan, dan kesetiaannya. Selain dipelihara di rumah, anjing ini juga digunakan sebagai pemandu orang tunanetra, anjing penjaga, serta anjing yang bertugas di kepolisian dan militer.

Untuk mengenal lebih jauh apa itu German Shepherd, simak dulu asal-usul, ciri-ciri, karakter, dan cara merawatnya dalam artikel ini.

Asal-usul German Shepherd

Dikutip dari Purina, asal-usul anjing German Shepherd dilacak hingga abad ke-7. German Shepherd merupakan keturunan dari berbagai anjing gembala yang berbeda-beda. Namun jenis German Shepherd baru diperkenalkan pertama kali pada abad ke-19, yakni pada 1882 dan 1899 di Jerman.

Melalui klub Verein für Deutsche Schäferhunde, anjing ini dikembangkan untuk kepentingan kepolisian dan angkatan bersenjata. Bahkan selama Perang Dunia I, Jerman menggunakan German Shepherd sebagai anjing pembawa pesan dan untuk menemukan yang terluka.

Karena kecerdasan, keberanian, dan keberhasilan anjing itu membawa pesan sehingga banyak tentara selamat, tentara Sekutu membawa mereka dan membangun ras German Shepherd di negara lain.

Ciri-ciri German Shepherd

German Shepherd termasuk dalam kategori grup kennel anjing pastoral. Anjing ini dikenal berukuran besar dan masa hidupnya antara 9-13 tahun.

Ciri-ciri fisiknya antara lain memiliki berat badan di kisaran 22-40 kg dan tinggi badan antara 58-63 cm. Warna rambut anjing ini beragam, mulai dari hitam, keabuan, hitam-cokelat, hingga hitam-keemasan.

Karakter German Shepherd

Anjing German Shepherd memiliki karakter dapat mengembangkan hubungan dekat dengan pemiliknya hingga ingin selalu bersama. Mereka membutuhkan perhatian besar dari pemiliknya, dan mereka akan memberikan kesetiaan dan kesiapsiagaan.

Namun jika kamu tidak meluangkan waktu untuk bersosialisasi dan melatih German Shepherd, anjing ini bisa memiliki masalah dengan kepercayaan diri dan ketidakstabilan. Sebab anjing ini sangat ingin belajar dan sangat responsif terkait berlatih.

Beberapa karakteristik German Shepherd adalah sebagai berikut:

• Termasuk anjing penjaga, sehingga sering menggonggong, memberi peringatan, dan dapat menjaga secara fisik
• Diperlukan pelatihan yang ekstra
• Menikmati jalan-jalan yang sering dan lebih dari dua jam sehari
• Tingkat air liur sedang
• Harus mendapatkan perawatan setiap hari
• Termasuk ras Non-Hipoalergenik
• Anjing yang sangat vokal
• Anjing ini cocok untuk pemilik berpengalaman
• Mungkin butuh pelatihan agar bisa hidup dengan hewan peliharaan lain
• Mungkin butuh pelatihan agar bisa hidup dengan anak-anak.

Cara Merawat German Shepherd

German Shepherd membutuhkan perawatan yang ekstra dan intens, mulai dari makanan, pelatihan, hingga perawatan fisiknya. Berikut ini sejumlah perawatan yang bisa dilakukan kepada German Shepherd yang dilansir dari PetMD:

1. Makanan

Anjing German Shepherd membutuhkan makanan berkualitas tinggi dan sesuai usianya. Kamu bisa melihat label untuk menyesuaikan usia, yaitu puppy, adult, atau senior.

Hindari pula memberikan sisa makanan manusia karena bisa menyebabkan sakit perut. Selain itu, makanan manusia juga lebih berlemak dibandingkan makanan anjing, sehingga bisa menyebabkan pankreatitis dan obesitas.

Frekuensi pemberian makanan untuk anak anjing German Shepherd adalah 3-4 kali sehari, sedangkan anjing dewasa 2 kali sehari. Lantas seberapa banyak makanan yang harus diberikan? Ini bergantung pada jenis makanan, gaya hidup dan kesehatannya. Jadi setiap anjing bisa berbeda-beda.

2. Pelatihan Gembala Jerman

Memberi pelatihan terhadap German Shepherd juga merupakan bagian dari perawatan mereka. Anjing gembala ini berkembang secara konsisten dengan pelatihan dan mereka semakin kuat ikatannya ketika semakin berpartisipasi dalam kegiatan keluarga.

Aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan untuk German Shepherd antara lain:

• Menggembala
• Latihan kelincahan
• Melacak sesuatu
• Melatih pelacakan dengan penciuman
• Dock diving atau terjun ke kolam atau perairan.

3. Perawatan Kulit

Jangan mandikan German Shepherd secara berlebihan, karena bisa menghilangkan lapisan alami yang melindungi kulit. Cukup mandikan beberapa kali dalam setahun.

Namun ketika terjadi kerontokan rambut yang tinggi, mandikanlah dengan sampo khusus anjing yang dapat membantu mengurangi bulu bertebaran di rumah.

4. Perawatan Mantel

Anjing ini rambutnya termasuk mudah rontok. Gunakan sikat khusus anjing untuk menyikat rambut atau mantel German Shepherd dalam beberapa hari sekali. Ini bisa membantu untuk mengatasi kerontokan.

5. Perawatan Mata

Karena anjing German Shepherd rentan dengan masalah mata, pemilik harus rajin memantau perubahan pada matanya. Jika tinggal di dataran tinggi atau di tempat yang indeks sinar UV-nya sangat tinggi, kamu harus lebih memperhatikannya.

6. Perawatan Telinga

Memang telinga German Shepherd harus dijaga kebersihannya. Tetapi jangan selalu dibersihkan dengan menambahkan cairan karena justru bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri. Cukup membersihkan telinga jika ada masalah atau ada kotoran yang tampak di telinga.

7. Perawatan Kuku

Terakhir, pastikan German Shepherd memiliki kuku yang dipotong secara rutin. Jika kuku tumbuh terlalu panjang, maka akan rentan patah.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu anjing German Shepherd yang sering disebut anjing herder, lengkap dengan asal-usul, ciri-ciri, karakter, hingga cara perawatannya.

Yang Harus Disiapkan Sebelum Memutuskan Pelihara Hewan di Rumah

Yang Harus Disiapkan Sebelum Memutuskan Pelihara Hewan di Rumah