cxhkir.com

Jakarta -

CEO Apple Tim Cook menginjakkan kakinya di Indonesia dan langsung mengunggah foto dirinya sedang menikmati sate ayam. Gayanya santai dengan atasan berupa kaus abu-abu, terlepas dari status Tim sebagai bos sebuah perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan gaji jutaan dolar AS per tahun.

Berpakaian kasual sudah menjadi ciri khas pria 63 tahun ini, seperti mantan atasannya, mendiang pendiri Apple Steve Jobs. Hampir di setiap Apple Event yang digelar untuk memperkenalkan produk terbaru Apple, Tim memakai polo shirt atau kaus berwarna netral yang dibungkus jaket, atau sesekali kemeja.

Memang tidak pernah terkuak merek dari busana pilihannya, tapi dari tampilannya sudah cukup untuk meyakinkan bahwa gaya yang neko-neko tidak masuk dalam seleranya.

Baca juga: Ini Jam Bangun Tidur Orang-orang Sukses di Dunia

CEO Apple Tim Cook saat memperkenalkan MacBook Pro pada 2016. (Foto: REUTERS/Beck Diefenbach TPX IMAGES OF THE DAY)

Padahal, itu bukan sesuatu yang mustahil mengingat kekayaan yang dimilikinya. Dilansir dari The Hollywood Reporter, AppleInsider memuat laporan pada Januari lalu tentang pemasukan Tim sepanjang 2023.

Tim, yang bergabung dengan Apple pada Maret 1998, menerima upah minimum sekitar US$ 3 juta atau hampir mencapai Rp 48 miliar. Itu belum termasuk keuntungan saham senilai US$ 47 juta dan kompensasi US$ 2,5 juta.

Bergelimang harta bukan alasan bagi Tim Cook untuk hidup boros. Pernah beredar kabar bahwa untuk membeli pakaian dalam saja, pria yang melela sebagai gaya pada 2014 ini harus menunggu diskon dulu.

Baca juga: Gaya Suami Sandra Dewi Pakai Celana Rp 16 Juta saat Ditahan Kasus Korupsi

[Gambas:Twitter]

"Saya suka mengingatkan diri dari mana saya berasal, dan menempatkan diri di tengah lingkungan yang sederhana. Itu memudahkan saya untuk menjalaninya," kata Tim Cook seperti dikutip harian South China Morning Post (SCMP) pada 2019.

Ia kemudian menambahkan, "Bukan uang yang memotivasi saya."

Sejak 2012, Tim tinggal di sebuah rumah seluas 222 meter persegi di Palo Alto, California. Saat diberitakan pada 2019, rumah tersebut bernilai US$ 1,9 juta. Menurut SCMP, harga tersebut terbilang 'murah' untuk kawasan yang harga rumahnya kebanyakan berkisar US$ 3,3 juta.

Tim Cook menjabat sebagai CEO Apple sejak 2011. Sebelum digandeng Steve Jobs, ia pernah bekerja untuk Compaq.

Tim Cook di peluncuran Apple Vision Pro belum lama ini. (Foto: Getty Images)

Lahir di Mobile, Alabama, Amerika Serikat, pada 1 November 1960, Tim tumbuh di tengah keluarga pekerja berkerah biru. Ayahnya mencari nafkah di galangan kapal, sementara ibunya pegawai apotek.

"Saya percaya dalam memperlakukan semua orang dengan bermartabat dan hormat, jadi itulah inti dari pondasi hidup saya. Itu landasan saya. Dan nilai-nilai saya adalah kesopanan, keadilan, dan kebaikan. Itulah yang membuat saya ingin dikenal, mendengarkan pendapat orang lain, memercayai niat positif, dan tidak bersikap sinis," kata Tim kepada majalah InStyle saat ditanya tentang nilai kehidupan yang dipelajari dari keluarganya.

Di luar kesibukannya menjalani perusahaan dengan valuasi US$ 2,59 triliun, Tim aktif dalam kegiatan sosial. Begitu dermawannya, ia berencana untuk menyumbangkan seluruh hartanya untuk amal jika meninggal kelak.

"Saya ingin menjadi kerikil di kolam yang menciptakan riak perubahan," katanya kepada Fortune pada 2015.

Baca juga: Rahasia Orang Sukses, Ini Jam Tidur Para CEO Bill Gates Hingga Jack Ma

Presiden Joko Widodo menerima delegasi Apple di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global. (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pendidikan termasuk area yang paling diperhatikannya. Mungkin itu pula yang mendorongnya untuk membangun sejumlah Apple Academy di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Dalam lawatannya pada Rabu (17/4/2024), ia menyambangi Apple Developer Academy yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan.

Apa yang saya lihat adalah semangat yang luar biasa, komunitas yang sangat dinamis, orang-orang yang telah maju dan alumni yang melakukan pekerjaan luar biasa," ujar Tim Cook kepada detikINET.

Sebelumnya di Istana Negara saat Presiden Joko Widodo, Tim Cook juga membahas soal peluang untuk mengekspansi Apple Academy di kota lain di Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

CEO Apple Tim Cook memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. (Foto: Grandyos Zafna/)

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat ada manufaktur produk Apple di negara ini, dan hal itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," ujar Cook, kali ini berbalut setelan resmi, yang kemudian melanjutkan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Indonesia termasuk satu dari beberapa negara di Asia Tenggara yang disambangi Tim Cook. Sebelum ke Indonesia, ia sempat mampir ke Vietnam. Hari ini, ia bertolak dari Indonesia menuju Singapura.

Simak Video "Lee Min Ho-Youn Yuh Jung Bicara soal Pesan di Drama 'Pachinko'"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)