cxhkir.com

Jakarta -

Seorang wanita mengejutkan publik dengan kisahnya yang hampir selalu cuti hamil. Selama 24 tahun bekerja, dikatakan jika ia jarang sekali masuk kerja karena kondisi mengandung dan keguguran. Dikira memiliki banyak anak, ternyata yang terjadi selama ini tidak seperti yang dibayangkan.

Wanita bernama Barbara Ioele baru-baru ini jadi sorotan karena 'perjalanan' kariernya. Pihak perusahaan menemukan ia jarang berpartisipasi meski sudah lama bekerja di sana. Berdasarkan dokumen, wanita tersebut ternyata sudah melalui 17 kehamilan tapi 12 di antaranya keguguran.

Baca juga: Viral Kisah Istri yang Suaminya Toxic, Alami KDRT Hingga Melahirkan Sendirian

Dalam dokumen disebut jika wanita 50 tahun itu telah melahirkan lima anak yakni Benedetta, Angelica, Abramo, Letizia, dan Ismaele. Tapi anehnya ketika diperiksa, mereka tidak terdaftar dan tidak ada yang pernah melihat keberadaan anak-anak itu. Padahal wanita itu mengaku baru saja anak terakhir Desember 2023.

Mengejutkan ketika diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa Barbara justru tidak pernah hamil atau melahirkan. Wanita itu pun dituduhkan memalsukan 17 kehamilan untuk menerima tunjangan 110.000 euro atau Rp 1,8 miliaran beserta cuti.

Kabar itu cukup menggemparkan media lokal. Dilaporkan bahwa Barbara telah memalsukan tanda tangan untuk sertifikat media untuk menerima tunjangan melahirkan. Anehnya, selama ini tidak ada yang curiga meski sudah dilakukan sejak tahun 2000.

Baca juga: Kisah Wanita Sukses Jadi Orang Terkaya karena Cuti Hamil, Hartanya Rp 14 T

Sayangnya kebohongan Barbara akhirnya terungkap ketika dokumennya diperiksa oleh departemen ketenagakerjaan. Hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh suaminya, Davide Pizzinato. Pria pun mengaku selama ini tahu penipuan yang dilakukan Barbara.

Berbeda dengan suami yang sudah memberi pengakuan jujur agar hukumannya lebih ringan, Barbara disebut masih kukuh dengan pendiriannya. Laporan terbaru mengatakan untuk menghindari interogasi polisi, ia kembali mengirimkan dua sertifikat medis bahwa dirinya tidak dalam keadaan sehat. Sayangnya, nantinya Barbara tetap akan diadili atas tindak penipuan uang dan identitas.

(ami/ami)