15 Aksesori Baju Pengantin Adat Palembang yang Mewah dan Penuh Makna
![Pasangan artis menikah memakai baju pengantin adat Palembang. Foto: Instagram Pasangan artis menikah memakai baju pengantin adat Palembang. Foto: Instagram](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2021/11/25/pernikahan-adat-palembang-7_43.png?w=700&q=90)
Mau menikah dengan menggunakan baju adat Palembang? Yuk cari tahu makna di balik setiap bagiannya.
Palembang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya. Salah satu yang masih dilestarikan sampai saat ini adalah baju pengantin adat Palembang yang mewah dan penuh makna.
Baju pengantin adat Palembang memiliki dua baju adat yang terkenal, yaitu Aesan Gede dan Aesan Paksangko. Aesan Gede menjadi baju pengantin yang paling mewah dan sakral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Aesan Paksangko merupakan baju pengantin adat Palembang yang lebih sederhana. Keduanya memiliki makna dalam setiap aksesorinya, berikut 15 aksesori baju pengantin adat Palembang beserta maknanya:
![]() |
1. Mahkota
Kedua pengantin wajib menggunakan mahkota yang disebut kesuhun. Kesuhun pengantin laki-laki terdiri dari dua motif, yaitu cemen dan bunga mawar.
Kedua motif tersebut melambangkan suci dan pemberani. Sedangkan kesuhun pengantin wanita yang terdiri dari cen dan bunga mawar. Cen melambangkan penghormatan kepada wanita sebagai pusat kehidupan dan bunga mawar sebagai matahari dan bulan.
2. Gelung Malang
Sanggul untuk pengantin wanita disebut gelung malang. Dibentuk dengan garis horizontal yang melengkung, harapannya pengantin wanita dapat menjadi sosok anggun dan rapi.
3. Cempako
Cempako adalah aksesori berupa bunga cempaka yang disematkan pada area sanggul pengantin wanita. Memiliki makna bahwa pengantin perlu menjaga keindahan perilakunya.
4. Tebeng Malu
Tebeng malu berupa penutup kepala bagian samping yang bentuknya mirip dengan sabuk. Makna tebeng malu agar pengantin dapat menjaga pandangannya.
5. Sumping
Sumping berbentuk kreasi bunga melati yang panjang dan disematkan pada kedua telinga pengantin wanita. Sumping memiliki makna bahwa setiap kehidupan harus mendengarkan hal-hal baik.
6. Busana Dodot
Baju adat pengantin Palembang ini membentuk motif tumpal dengan garis zigzag yang berada di kanan dan kiri. Memiliki makna seorang pengantin yang berbudi luhur, ramah, dan saling menghormati.
7. Terate
Terate merupakan aksesori penutup dada dan pundak. Memiliki bentuk segi lima dengan motif bunga teratai yang disepuh emas sebagai simbol suci dan agung.
8. Selendang Sawit
Selendang sawit terbuat dari emas 22 karat dengan aksen intan dibagian tengah. Selendang sawit akan diaplikasikan dari kedua bahu ke pinggang secara menyilang. Hal ini bermakna kedudukan suami istri harus sejajar.
Aksesori Baju Pengantin Adat Palembang ada juga kebo munggah hingga cenela. Apa maknanya? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
Terkini Lainnya
Sementara Aesan Paksangko merupakan baju pengantin adat Palembang yang lebih sederhana. Keduanya memiliki makna dalam setiap aksesorinya, berikut 15 aksesori baju pengantin adat Palembang beserta maknanya:
7 Inspirasi Desain Undangan Pernikahan 2023, Elegan dan Memikat
8 Rangkaian Pernikahan Adat Bugis Makassar yang Penuh Makna
14 Prosesi Pernikahan Adat Betawi yang Unik, Ada Ngelamar Hingga Negor
Daftar Susunan Acara Resepsi Pernikahan Nasional dan Adat Jawa
Urutan Pernikahan Adat Jawa Lengkap, Prosesinya Penuh Makna
8 Jenis Bunga untuk Hand Bouquet Pengantin, Elegan dan Penuh Filosofi
Selamat! Bagnaia dan Domizia Resmi Menikah
Ikut Bimbingan Perkawinan Jadi Syarat Pernikahan Mulai Akhir Juli 2024
Syarat Daftar Nikah ke KUA, Calon Pasutri Wajib Tahu!
Dua Kali Anies Jadi Saksi Pernikahan Putri Habib Rizieq
Selamat! Chand Kelvin Resmi Persunting Dea Sahirah
Sah! Salshabilla Adriani Resmi Menikah dengan Ibrahim Risyad
Megahnya Gedung Tempat Pernikahan Anak Orang Terkaya India
Gede Banget! 10 Kue di Dunia Ini Ukurannya Lebih Besar dari Manusia