cxhkir.com

Jakarta -

Tren Barbiecore rupanya belum akan redup, setidaknya sampai akhir tahun ini. Eksistensi 65 tahun boneka produksi Mattel tersebut masih dirayakan, kali ini dari dunia gadget.

HMD Global, perusahaan yang memproduksi ponsel Nokia, berkolaborasi dengan Mattel untuk merilis HMD Barbie Phone. Kolaborasi ini menghasilkan ponsel lipat dengan rancangan bergaya retro.

Ponsel didesain dengan warna pink yang manis dan girlie. Bagian keypad dihiasi gambar 'tersembunyi' seperti bentuk pohon palem, hati dan flamingo yang menyala dalam gelap.

Baca juga: Kisah Cinta Misterius CEO Telegram dengan Mentor Kripto Cantik yang Kini Hilang

Ponsel dijual seharga US$129 atau sekitar Rp 1,9 juta dan sudah tersedia mulai Rabu (28/8/2024). HMD Barbie Phone berfungsi untuk melakukan panggilan telepon dan berkirim pesan teks, namun tidak memiliki akses ke media sosial.

Peluncuran ponsel tanpa akses media sosial ini dinilai pakar sebagai sebuah 'terobosan', ketika banyak orang terpaku pada smartphone mereka sehingga mengesampingkan kehidupan sosial yang sebenarnya. Namun produk 'jadul' seperti ini tentu akan menghadapi tantangan dalam penjualannya.

Baca juga: Hati-hati, Terlalu Sering Menatap Layar Ponsel Bisa Picu Penuaan Dini

"Saya membayangkan beberapa orang akan tergoda membelinya untuk bersenang-senang, namun kenyataannya, semua orang sangat bergantung pada smartphone mereka sehingga melakukan detoks (gadget) lebih dari hari biasa akan menjadi hal yang sulit," kata Ben Wood, kepala analis di firma riset CCS Insight, seperti dikutip dari South China Morning Post.

HMD Barbie Phone diperkirakan bisa terjual sedikitnya 400 ribu buah. Ponsel ini akan dipasarkan melalui perusahaan telepon Vodafone dan Argos.

(hst/hst)