cxhkir.com

Perawatan wajah (facial treatment) adalah perawatan kulit non-invasif yang dilakukan menyesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit secara spesifik.

Umumnya, manfaat facial treatment bisa memberikan peremajaan pada fungsi kesehatan kulit. Kenali macam treatment wajah beserta manfaat lainnya di bawah ini.

Jenis Treatment Wajah

Treatment wajah biasanya dilakukan oleh ahli kecantikan (profesional perawatan kulit berlisensi ahli kecantikan).

Ada berbagai jenis perawatan wajah dan macam tambahannya, yang terkadang dilakukan bersamaan dengan perawatan tersebut.

Berikut adalah macam treatment wajah yang mungkin bisa menjadi panduan, dalam memilih perawatan wajah yang tepat untuk jenis dan kebutuhan kulitmu:

1. Standard Facial

Perawatan wajah standar/klasik berfokus pada relaksasi dan hasil pada kulit. Dilansir Cleveland Clinic, berikut merupakan macam treatment wajah standar:

• Pembersihan untuk menghilangkan kotoran dan riasan.
• Eksfoliasi yang bertujuan mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit wajah.
• Masker untuk membantu menjaga dan mengatasi masalah kulit wajah.
• Pelembap yang digunakan agar wajah terhidrasi dan kenyal.
• Pijat ringan pada wajah dan leher.

Selain melakukan treatment wajah standar tadi, ada juga yang menambahkan perawatan:

• Facial steaming untuk membuka pori-pori dan melembutkan kulit
• Serum
• Ekstraksi untuk menghilangkan komedo hitam atau putih

"Setelah perawatan wajah, kulit mungkin akan sedikit berwarna merah muda karena pijatan wajah dan bahan-bahan yang merangsang," ungkap Amanda Kanaan seorang ahli kecantikan, dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Kanaan juga menambahkan bahwa, kemerahan tersebut akan mereda dengan cepat sepanjang hari.

2. Hidrasi Wajah

HydraFacial adalah treatment wajah yang menggunakan menggunakan pengelupasan kimiawi, untuk mengelupas kulit. Tujuannya untuk kesehatan dan peremajaan kulit secara keseluruhan.

Dalam melakukan hidrasi wajah, ahli kecantikan biasanya menggunakan alat khusus seperti tongkat yang berfungsi seperti penyedot debu mini.

Alat tersebut akan membantu membuka pori-pori wajah. Sehingga, pembersihan bisa dilakukan lebih dalam dan efektif.

Prosedur pelapisan ulang kulit non-invasif ini dilakukan dengan cara berikut:

• Pengelupasan kulit secara menyeluruh
• Pengelupasan kimiawi
• Ekstraksi
• Infus antioksidan dan asam hialuronat

3. Dermablading

Dermablading dikenal juga dengan dermaplaning, proses pengelupasan mikro kulit wajah tanpa rasa sakit. Treatment wajah ini bertujuan untuk mengelupas kotoran, kulit mati, dan bulu wajah yang dangkal.

"Pada gilirannya, hal ini membantu memastikan bahwa produk atau prosedur apa pun yang digunakan setelahnya bisa menembus dan menyerap ke alam kulit, sehingga bisa mempercepat hasil," jelas Kanaan.

4. Masker Wajah

Treatment wajah standar kebanyakan memakai beberapa jenis masker yang dipersonalisasi. Selain itu, terkadang ada juga opsi untuk menambahkan masker lain untuk tujuan spesifik lainnya.

Misalnya, masker untuk produksi kolagen, retensi kelembapan atau anti penuaan.

5. Glow Facial

Glow facial adalah jenis three-in-one treatment untuk pengelupasan kulit, ekstraksi, dan hidrasi.

Treatment wajah ini dilakukan untuk menghaluskan kulit, menambah volume, dan membuat wajah tampak lebih muda.

Glow facial umumnya menggunakan pengelupasan kulit mekanis untuk mengatasi macam masalah kulit tertentu. Contohnya kulit kering, jerawat, dan kerutan.

6. Ekstraksi Manual

Umumnya, treatment wajah ini dilakukan untuk mengekstraksi komedo dengan aman. Ekstraksi ini juga terkadang ditambahkan dalam perawatan wajah di klinik kecantikan.

7. Chemical Peels (Pengelupasan Kimiawi)

Sesuai namanya, treatment wajah ini menggunakan larutan kimia untuk menghilangkan lapisan kulit sekaligus mendorong pembaharuan sel.

Berbagai jenis pengelupasan kulit akan dirancang untuk memberikan manfaat berbeda pada kulit. Jenis yang digunakan akan bergantung pada kebutuhan spesifik dan rekomendasi penyedia layanan kecantikan.

Berikut adalah beberapa facial acids (asam wajah) yang sering digunakan dalam chemical peeling:

• Glycolic acid (Asam glikolat) untuk membantu pengelupasan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
• Lactic acid (Asam laktat) untuk membantu menghaluskan tekstur kulit yang cocok untuk kulit sensitif.
• Salicylic acid (Asam salisilat atau asam beta hidroksi) untuk membuka pori-pori dan menghilangkan kulit mati.

8. LED Light Therapy

Terapi cahaya LED ini dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti garis-garis halus dan jerawat.

Cahaya LED akan menembus kulit pada kedalaman yang berbeda. Warna cahaya ini akan disesuaikan dengan suasana dan kondisi wajah.

Berikut adalah kegunaan setiap warna terapi cahaya LED:

• Cahaya merah digunakan untuk mengurangi peradangan dan melawan tanda-tanda penuaan.
• Cahaya kuning bermanfaat dalam mengurangi hiperpigmentasi.
• Cahaya biru digunakan untuk membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan jerawat.

9. Anti-aging Facial

Anti-aging Facial difokuskan untuk mengencangkan kulit dan melembutkan garis-garis halus, serta menghilangkan kerutan.

Treatment ini menggunakan produk eksfoliasi lembut, anti penuaan kelas profesional, atau mungkin juga menggunakan alat pengencang.

10. Sculpting Facial

Treatment wajah sculpting bertujuan untuk mengencangkan otot-otot wajah. Treatment ini menggunakan rangsangan elektromagnetik (seperti arus mikro) ataupun pijatan dari ahli kecantikan secara manual.

Dalam hal ini, jika kita memperbesar otot-otot di bawahnya, wajah secara keseluruhan akan terangkat dan tampak lebih kencang.

Manfaat Treatment Wajah

Dirangkum dari Cleveland Clinic dan Women's Health, secara umum, melakukan treatment wajah bermanfaat untuk:

• Membantu mengencangkan kulit wajah
• Melembapkan kulit wajah
• Melindungi kulit dalam jangka panjang
• Mengembalikan luminositas
• Membantu menghilangkan kekusaman
• Menyamarkan tanda-tanda penuaan

Seberapa Sering Harus Melakukan Treatment Wajah?

Frekuensi treatment wajah bergantung pada jenis masalah kulit. Kanaan sebagai Ahli kecantikan profesional, mengatakan bahwa idealnya treatment wajah dilakukan setiap 4-6 minggu. Rentang waktu tersebut sejalan dengan siklus alami kulit, yakni sekitar 30 hari.

"Yang terbaik adalah tetap menjalani rutinitas yang konsisten, terutama kalau ada masalah kulit tertentu yang sedang kita atasi. Hal itu akan memastikan kamu mendapatkan hasil terbaik," ungkap Kanaan.

Jika masalah kulit sudah teratasi dan kulit tampak bercahaya, kamu bisa berdiskusi dengan ahli kecantikan untuk mengevaluasi kembali frekuensi treatment wajah ke depannya.

Cerita Mpok Atiek Rajin Merawat Wajah di Usia 67 Tahun: Harus Dong!

Cerita Mpok Atiek Rajin Merawat Wajah di Usia 67 Tahun: Harus Dong!