cxhkir.com

Kucing munchkin adalah kucing yang berukuran sedang namun kakinya sangat pendek dan memiliki tulang belakang yang panjang. Badannya tebal dengan dada membulat. Tingkahnya bisa seperti musang dan bisa seperti kelinci yang duduk tegak.

Meski unik, kucing ini sebetulnya sama seperti kucing lokal biasa, namun fisiknya berbeda akibat mutasi genetik alami.

Jenis kucing ini diterima sebagai ras tertentu pada 2003 oleh The International Cat Association. Namun banyak asosiasi penggemar kucing belum menerimanya.

Yuk kenali lebih jauh mengenai kucing munchkin ini, mulai dari sejarah, ciri-ciri fisik, karakter atau sifat, cara perawatan, hingga penyakit yang biasa menyerang kucing munchkin.

Sejarah Kucing Munchkin

Dikutip dari The Spruce Pets, kucing munchkin adalah kucing domestik biasa yang berkaki sangat pendek akibat mutasi genetik alami, bukan karena rekayasa genetik buatan manusia.

Pada 1940-an, seorang dokter hewan di Inggris mendeskripsikan beberapa generasi kucing berkaki pendek yang garis keturunannya menghilang selama Perang Dunia II. Pada 1953, kucing berkaki pendek serupa juga ditemukan di Stalingrad, Rusia.

Sekitar 30 tahun kemudian, peternak kucing AS menemukan seekor kucing berkaki pendek di Louisiana yang diberi nama Blackberry. Kucing ini melahirkan anak-anak kucing yang separuhnya berkaki pendek.

Nama munchkin sendiri diambil dari film The Wizard of Oz. Karakter ras Munchkin digambarkan sebagai orang-orang yang pendek yang dianggap mirip dengan kucing munchkin.

Uniknya, kucing munchkin tidak bisa dikembangkan dengan perkawinan sesama munchkin. Gen autosomal dominan pada kucing ini bisa membuat embrio mati di dalam rahim.

Munchkin harus dikembangbiakkan dengan kucing biasa. Namun hasil keturunannya memiliki peluang sama antara menjadi kucing biasa dan kucing munchkin.

Ciri-ciri Kucing Munchkin

Seperti dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri utama kucing munchkin adalah berkaki pendek. Namun karena kucing ini termasuk jenis domestik biasa, tidak ada ciri khusus terkait warna hingga pola bulunya.

• Nama lain: kucing sosis
• Berat: hingga 9 kilogram
• Panjang: panjang hingga 18 inci atau 45 cm
• Panjang rambut: rambutnya bisa pendek, sedang, maupun panjang
• Warna rambut: semua warna umum pada kucing
• Pola rambut: warna solid, tabby, belacu, cangkang kura-kura, atau warna ganda
• Warna mata: semua warna, termasuk biru, cokelat, tembaga, hijau, dan kuning
• Masa hidup: hingga 15 tahun
• Hypoallergenic: tidak

Karakter Kucing Munchkin

Dikutip dari situs Purina, kucing munchkin termasuk hewan yang manis dan ramah. Berikut ini beberapa karakter atau sifat kucing munchkin:

• Kucing yang ceria dan penasaran
• Mudah bergaul dan suka ditemani, tetapi mandiri
• Kucing pendiam
• Dapat diajari bermain lempar tangkap dan mematuhi perintah suara
• Dapat melompat ke atas
• Bisa berlari cepat, meski kakinya pendek
• Membutuhkan perawatan setiap hari
• Kucing dalam ruangan
• Mungkin membutuhkan pengenalan sebelum tinggal bersama anak-anak

Perawatan Kucing Munchkin

Perawatan kucing munchkin meliputi pemberian makan, perawatan bulu, mata, dan telinga. Berikut ini cara merawat kucing munchkin yang dikutip dari PetMD:

Makanan

Berilah kucing munchkin makanan yang terukur 2-3 kali sehari, sesuai tahap usianya. Kebanyakan makan bisa menyebabkan obesitas. Lebih jelasnya, lihat label makanan untuk mengetahui seberapa banyak makanan yang harus diberikan.

Karena munchkin rentan penyakit sendi, pilihlah makanan berkualitas tinggi dengan suplemen untuk mendukung kesehatan sendi.

Perawatan Rambut

Perawatan rambut munchkin sama dengan kucing umumnya, yaitu disikat setiap pekan. Karena kakinya pendek, kucing ini mungkin kesulitan membersihkan dirinya sendiri melalui jilatan. Maka perhatikan area yang sekiranya sulit mereka jangkau.

Sebenarnya kucing tidak perlu dimandikan. Namun memandikan mereka sesekali dapat membantu mengurangi kerontokan rambut. Tapi tenang saja, rambut munchkins tidak rontok lebih banyak daripada kucing umumnya.

Perawatan Mata

Munchkins tidak memerlukan perawatan mata secara khusus. Tetapi jika ada tanda-tanda masalah mata, seperti keluar kotoran, bengkak, atau mata keruh, bawalah ke dokter hewan.

Perawatan Telinga

Bawalah ke dokter hewan hanya jika tampak terjadi masalah, seperti adanya kotoran, kemerahan, atau bau.

Aktivitas Menyenangkan untuk Kucing Munchkin

Ajaklah kucing munchkin beraktivitas menyenangkan sekaligus untuk melatih ketangkasannya. Ini meliputi:

• Bermain dengan mainan
• Gulat
• Berpelukan
• Balapan di sekitar rumah
• Melompat dan memanjat (terutama pada pohon kucing dengan titik masuk yang rendah)
• Menggaruk pada tiang
• Berjemur di bawah sinar matahari

Penyakit

Selain cara perawatan di atas, kamu juga harus tahu apa saja penyakit atau masalah kesehatan yang perlu diwaspadai pada kucing munchkin.

1. Osteoartritis

Faktor genetik pada kucing ini membuat pembentukan tulang rawan mereka tidak sempurna. Munchkin sering kali mengalami osteoartritis (radang sendi) dan masalah mobilitas.

Jika melihat kucing munchkin enggan berlari, melompat, atau jenis permainan favorit lainnya, tanyakan kepada dokter hewan apakah ada masalah pada persendiannya.

2. Lordosis

Kucing ini rentan terhadap kelainan bawaan berupa lordosis, yaitu tulang belakang di punggung bagian bawah yang melengkung ke dalam.

Hal ini mungkin menyebabkan nyeri tulang belakang, condong ke satu sisi, dan menyebabkan berkurangnya gerakan.

3. Pectus Excavatum

Pectus excavatum adalah cacat bawaan yang terjadi ketika beberapa tulang rusuk dan tulang dada terakhir tidak tumbuh secara normal. Ini membuat dada berlubang.

Meskipun muncul saat lahir, kondisi ini sering tidak disadari sampai kucing tumbuh dewasa. Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan masalah jantung dan pernapasan.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa itu kucing munchkin? Itulah tadi sejarah, ciri-ciri, karakter, dan cara perawatan kucing munchkin.

Yang Harus Disiapkan Sebelum Memutuskan Pelihara Hewan di Rumah

Yang Harus Disiapkan Sebelum Memutuskan Pelihara Hewan di Rumah