cxhkir.com

Kebaya Kala Kini, Menjelajah Keindahan Warisan Budaya yang Tak Lekang Waktu

Peluncuran Film Kebaya Kala Kini

Jakarta -

Kebaya kerancang berwarna dasar putih membungkus tubuh semampai aktris Putri Marino. Potongan kreasi Sejauh Mata Memandang itu jatuh hingga hampir menyentuh lantai dan Putri memakainya sebagai outerwear yang melapisi kamisol hijau. Alih-alih kain, kebaya yang dihiasi detail sulaman di sepanjang keliman kancing itu dipadu jeans high-waisted dan sneakers berwarna putih.

Penampilan tersebut menjadi andalannya saat menghadiri peluncuran film pendek 'Kebaya Kala Kini' di Galeri Indonesia Kaya pada Selasa (23/7/2024). Hadir pula Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian, penari Syandria Kameron dan penyanyi muda keroncong Woro Mustiko.

Mereka bersolek dengan model kebaya berbeda yang mempertegas kepribadian dan gaya masing-masing. Sebuah fashion statement yang mewakili visi dan misi di balik film garapan sutradara Bramsky ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran Film Kebaya Kala KiniPutri Marino di peluncuran Film 'Kebaya Kala Kini'. (Foto: Daniel Ngantung/)

Sulit untuk memungkiri betapa beragam dan indahnya kebaya Nusantara. Kebaya pun sudah menjadi identitas perempuan Indonesia. Hanya saja, kebaya belum sepenuhnya mendapat apresiasi yang layak.

Semangat untuk menggaungkan pelestarian kebaya yang akhirnya mendasari pembuatan film pendek ini walau durasi pembuatannya terbilang singkat. "Tadinya sempat ragu juga karena kami juga sedang menggarap banyak proyek. Tapi kalau semesta mendukung, pasti akan terjadi," ujar Renita.

Hanya dalam kurun dua pekan, film pun rampung dibuat dan siap meluncur di YouTube Indonesia Kaya besok, Rabu (24/7/2024), bertepatan dengan Hari Kebaya Nasional.

Peluncuran Film Kebaya Kala KiniFoto: Daniel Ngantung/

Putri, Syandria, Woro, membintanginya. Tidak ketinggalan, Dian Sastrowardoyo yang reuni dengan Putri setelah beradu akting di serial Netflix 'Gadis Kretek'.

Mereka bersandingan dengan warga biasa yang menjadi figuran, juga berbalut kebaya. Adapun pengambilan gambar bertempat di Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasinya beragam, mulai dari pasar hingga persawahan.

"Kebaya bukan sekadar warisan budaya, tapi juga bagian dari keseharian perempuan Indonesia. Dipakai dari mega bintang seperti Dian sampai ibu-ibu di desa," ujar Hagai Pakai, penata gaya langganan selebriti yang dilibatkan dalam film ini.

Peluncuran Film Kebaya Kala KiniPeluncuran film pendek 'Kebaya Kala Kini'. (Foto: Daniel Ngantung/)

Tugas utama Hagai adalah mengkurasi kebaya yang tak sekadar indah secara estetika, tapi juga menonjolkan karakter si pengguna. Beberapa kebaya merupakan kreasi dari sejumlah desainer dan jenama ternama Indonesia seperti Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Auguste Soesastro, Ghea Panggabean, Lulu Lutfi Labibi, Sejauh Mata Memandang.

Di tangan mereka, kebaya mendapat penyegaran sehingga lebih relevan dengan selera dan tren mode paling anyar. Sapto membuat kebaya janggan yang potongannya menyerupai beskap tapi look-nya tetap modern berkat tailoring yang kuat.

Kebaya kutubaru, kebaya kartini, kebaya encim dalam versi yang kekinian juga mendapat tempat. Meskipun deretan kebaya tersebut tidak dibuat khusus untuk film ini, daya tariknya tetap terasa.

Film Kebaya Kala KiniPenampilan Putri Marino di film 'Kebaya Kala Kini'. (Foto: Dok. Bramsky)

Hagai bahkan turut menyertakan beberapa kebaya vintage alias lawas yang membuktikan bahwa keindahannya tak usang dimakan waktu. "Salah satunya kebaya lamaran yang dipakai ibuku pada era 80-an, tapi yang tertua kebaya dari era 60-an," katanya.

Dari pengamatan Hagai, penerimaan masyarakat terhadap kebaya semakin positif jika dibandingkan dengan masa awalnya memulai karier sebagai stylist sekitar satu dekade lalu.

"Kebaya sudah kembali ke tubuh perempuan dan sekarang sudah dianggap sebagai common fashion item. Dipakainya juga tidak tematik lagi atau seperti kostum," katanya. Kendati demikian, upaya menormalisasikan kebaya untuk aktivitas sehari-hari masih tetap perlu.

Film Kebaya Kala KiniFilm 'Kebaya Kala Kini' diluncurkan bertepatan dengan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2024. (Foto: Dok. Bramsky)

Putri tak menyangkali bahwa memakai kebaya masih terasa asing bagi perempuan sebayanya. "Banyak generasi kita takut dan seperti terbeban ketika harus menggunakan kebaya. Harapan aku, banyak anak muda sekarang berkenan memakai kebaya setelah menyaksikan film ini," ujarnya.

Ibu satu putri ini juga berharap anaknya masih bisa melihat kebaya tetap menghiasi penampilan para perempuan Indonesia kelak dia dewasa nanti.



Tips Tampil Simple and Chic dengan Kebaya ala Putri Marino

Tips Tampil Simple and Chic dengan Kebaya ala Putri Marino


(dtg/dtg)
kebaya hari kebaya nasional putri marino dian sastrowardoyo bakti budaya djarum foundation

Terkini Lainnya

  • Gaya Sri Mulyani & Retno Marsudi Senada Berbusana Merah-Putih di Sidang MPR

  • Gaya Putri Marino Ajak Kaum Muda Pakai Kebaya Sebagai Baju Sehari-hari

  • Mengenal Sejarah Hari Kebaya Nasional yang Diperingati Setiap 24 Juli

  • 7 Model Kebaya Modern Remaja untuk Wisuda yang Anggun dan Sopan

  • Detail Kebaya Raline Shah Karya Sapto Djojokartiko di Cannes, Dibuat 1.200 Jam

  • Memukau! Kebaya dan Ulos Jadi Gaya Pamungkas Raline Shah di Cannes 2024

  • Gadis Kretek Raih Penghargaan Bergengsi!

  • Keren! Gadis Kretek Bawa Piala di Seoul International Drama Awards 2024

  • Putri Marino Potong Rambut Pendek demi 'Kabut Berduri'

  • Ariel Tatum Jadi Ronggeng-Nyinden di 'Sang Kembang Bale'

  • Titimangsa Angkat Tradisi Sunda yang Hampir Punah 'Sang Kembang Bale'

  • Cerita Putri Marino Dalami Peran Polisi Perbatasan Indonesia-Malaysia

  • Saat Ratusan Wanita Berkebaya Penuhi LRT Jakarta

  • Potret Jokowi Hadiri Hari Kebaya Nasional

Tautan Sahabat