cxhkir.com

Kenali 18 Jenis Kain beserta Ciri Khas dan Kegunaannya

Reviw kerudung satin

Jakarta -

Kain sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai produk sandang, mulai dari baju, celana, rok, tas, hingga jilbab. Setiap jenis kain pun memiliki kualitas dan kegunaan yang berbeda-beda.

Apa saja jenis kain yang sering digunakan sehari-hari? Simak lebih lanjut ulasan mengenai jenis kain berikut ini.

18 Jenis Kain

Dilansir dari situs Masterclass dan Whowhatwear, berikut 18 jenis kain beserta dengan ciri khas dan kegunaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kanvas

Bahan kanvas biasanya terbuat dari benang linen atau benang katun yang kuat. Kain kanvas ditenun polos dan terkenal akan daya tahan dan kualitasnya yang kokoh. Dengan mencampurkan bahan kanvas dan katun berbahan serat sintetis, kain kanvas pun bisa tahan air

2. Kasmir

Sesuai namanya, kain kasmir merupakan kain alami yang terbuat dari bulu domba jenis cashmere atau kasmir. Kain kasmir cenderung disukai karena teksturnya yang terasa lebih halus dan lembut mirip kain sutra. Berbeda dengan kain wol, kain kasmir jauh lebih ringan dan hangat.

3. Sifon

Sifon merupakan jenis kain tenunan polos dengan ciri khas bahannya yang tipis dan berwarna terang. Bila dibandingkan dengan kain lainnya, benang krep yang digunakan untuk membuat kain sifon dirajut dengan lebih ketat.

4. Crepe

Crepe adalah jenis kain dengan kerutan dan gelombang yang khas. Kain crepe terbuat dari bahan sutra, wol, atau bahan sintetis. Kain crepe sendiri banyak digunakan sebagai bahan untuk jas, blouse, gaun, hingga celana panjang. Jenis kain satu ini juga menjadi bahan andalan untuk membuat bantal, tirai, dan gorden rumah.

5. Jersey

Jersey dicirikan sebagai kain yang bertekstur halus dan elastis. Pada awalnya kain jersey terbuat dari wol, namun kini jersey diproduksi dari bahan katun, campuran katun, dan serat sintetis. Kain jersey umumnya digunakan untuk berbagai jenis pakaian dan perlengkapan rumah tangga seperti sprei dan kaus.

6. Lace

Ciri khas yang membedakan bahan lace dengan kain lainnya adalah pada pola tenunan dan desainnya yang diproduksi dengan menggunakan beberapa teknik khusus. Kain lace yang dikreasikan dengan motif yang indah, sangat cocok sebagai bahan untuk menghias pakaian dan dekorasi rumah. Karena pembuatannya yang kompleks dan memakan waktu, kain lace biasanya memiliki nilai jual yang lebih mahal.

7. Kulit

Kain kulit diproduksi dengan mengambil bagian kulit dari berbagai spesies hewan yang kemudian diproses menggunakan metode pemrosesan yang bervariasi. Kulit sapi adalah yang paling umum digunakan dengan persentase mencapai 65%. Kain kulit dapat memiliki tampilan, tekstur dan cara perawatan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis hewannya.

8. Linen

Kain linen adalah bahan kain yang paling tepat untuk pakaian musim panas. Hal ini karena kain linen bersifat ringan dan mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat meredam suhu tubuh. Selain pada pakaian, bahan linen pun dapat ditemukan pada produk handuk, taplak meja, serbet dan sprei.

9. Organza

Organza merupakan jenis kain tipis dan ringan yang terbuat dari sutra. Kualitas kain organza ditentukan berdasarkan jumlah lubang per incinya. Semakin banyak lubang yang terdapat pada kain, maka semakin tinggi pula kualitas dari kain organza tersebut. Kain organza yang tembus pandang dan berkilauan memberikan kesan mewah, sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk gaun pengantin.

10. Polyester

Jenis kain berikutnya yang populer digunakan sebagai bahan dasar pakaian adalah kain polyester. Kain yang terbuat dari senyawa kimia ini dikenal karena daya tahan dan seratnya yang kokoh. Sayangnya, kain polyester memiliki daya serap yang tidak terlalu bagus.

11. Silk

Sebagai kain yang terbuat dari serat alami, kain silk antara lain diproduksi oleh jenis ulat sutra. Kelembutan dan kemilau yang terpancar dari kain sutra menghasilkan kesan indah nan mewah pada pakaian dan dekorasi rumah. Tak hanya indah dipandang, kain sutra pun memiliki kualitas yang kokoh dan tahan lama.

12. Satin

Dilihat dari permukaannya, kain satin cukup mudah dibedakan dari jenis kain lainnya. Kain satin memiliki dua sisi permukaan yang terdiri dari satu sisi mengkilap seperti beludru dan satu sisi kusam. Hampir serupa dengan kain silk, satin juga dikenal dengan bahannya yang elastis, halus, dan berkilau.

13. Spandex

Kain spandex atau disebut juga kain lycra atau elastane merupakan salah satu kain yang populer digunakan sebagai bahan dasar busana, mulai dari pakaian olahraga, celana jeans, kaus kaki, hingga jilbab pashmina. Sifatnya yang lentur membuat kain spandex nyaman digunakan.

14. Katun

Kain katun tersusun dari jenis serat dengan panjang yang beragam. Jenis kain ini utamanya mengandung senyawa organik selulosa yang berasal dari tanaman kapas. Tanaman kapas tersebut kemudian dipintal hingga menghasilkan produk akhir berupa pakaian sehari-hari, kaos, ataupun perlengkapan rumah tangga seperti sprei.

15. Tweed

Tweed dideskripsikan termasuk jenis kain tenun kasar yang terbuat dari wol. Kelebihan kain tweed adalah pada daya tahan dan ketebalannya yang membuat kain ini mampu menghangatkan badan. Motif dan warna dari kain tweed terbentuk dari berbagai warna benang yang ditenun mengikuti pola tertentu. Karena bahannya yang hangat, kain tweed identik sebagai bahan utama jas dan jaket.

16. Velvet

Velvet atau beludru adalah jenis kain lembut nan mewah yang ditandai dengan potongan tumpukan seratnya yang merata dan teksturnya yang halus. Jenis kain ini tidak kalah populer dari kain organza, silk, dan satin yang banyak digunakan untuk pembuatan pakaian malam serta gaun pengantin. Namun, dari segi harga, kain velvet cenderung lebih terjangkau.

17. Twill

Twill dapat dikategorikan sebagai salah satu dari tiga jenis tenunan tekstil selain tenunan satin dan tenunan polos. Kain twill memiliki karakteristik tebal, awet, dan pola yang diagonal. Jenis kain ini biasa digunakan untuk tirai, celana chino, denim, sprei, dan kain pelapis.

18. Rayon

Secara singkat, rayon merupakan jenis kain yang terbuat dari serat selulosa yang sudah dibersihkan. Kain rayon kerap dianggap kain semi-sintetis karena pembuatannya yang memerlukan tambahan campuran bahan kimia. Bahannya yang sejuk dan menyerap keringat menjadi pilihan kain yang tepat untuk pakaian kasual, gaun, ataupun blouse.

Demikian ulasan seputar jenis kain yang sering ditemui dalam produk pakaian dan perlengkapan rumah sehari-hari. Jenis kain yang mana nih yang paling sering detikers pakai?



Simak Video "Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet"
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)
kain sutra satin

Terkini Lainnya

  • 18 Jenis Kain

  • 1. Kanvas

  • 2. Kasmir

  • 3. Sifon

  • 4. Crepe

  • 5. Jersey

  • 6. Lace

  • 7. Kulit

  • 8. Linen

  • 9. Organza

  • 10. Polyester

  • 11. Silk

  • 12. Satin

  • 13. Spandex

  • 14. Katun

  • 15. Tweed

  • 16. Velvet

  • 17. Twill

  • 18. Rayon

  • 7 Inspirasi Model Baju Brokat yang Modern dan Mewah

  • Nina Nugroho Usung Kain Tenun Seseh di IN2MF 2023, Sisa Benang Jadi Kain

  • Karakteristik Bahan Crepe: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

  • Mengenal Bahan Crinkle: Karakteristik, Kelebihan, dan Jenis-jenisnya

  • Rasa Baru Wastra dari Monica Ivena dan Wilsen Willim di Kain Negeri JF3 2023

  • Mengenal Melie Indarto, Pendiri KaIND yang Peduli Petani Sutra Eri

  • Begini Caranya Menyetrika Pakaian Dry-Clean di Rumah

  • 5 Alasan dan Keunggulan Pasang Kanopi Kain

  • 5 Tips Memilih Bed Cover yang Tepat dan Nyaman agar Tidur Berkualitas

  • 5 Media Tulis Kuno untuk Mencatat Sebelum Adanya Kertas, Apa Saja?

  • Unik! Kain Ini Bisa Beradaptasi dengan Cuaca, Efisien Jadi Pakaian di Musim Pancaroba

  • Cara Mencuci Seprai yang Benar Biar Makin Bersih dan Nyaman

  • Mengenal Jenis Kain Berbahan Alam di Inacraft

  • Kain Ecoprint Ramah Lingkungan Ini Karya Difable Lho

Tautan Sahabat