cxhkir.com

Jakarta -

Donor Joe disebut 'ayah' paling produktif di Inggris setelah membantu hampir 200 wanita untuk mendapat anak dengan mendonorkan sperma. Dikatakan jika Joe punya lebih dari 180 anak dari belasan negara. Berniat membantu tapi pria tersebut sering terganggu dengan berbagai komentar jahat yang dialamatkan kepadanya.

Pria yang menjuluki dirinya sebagai 'malaikat dari utara' itu telah mendonorkan spermanya selama 13 tahun. Joe tidak meminta bayaran dan bersedia untuk terbang ke berbagai negara untuk menemui wanita yang membutuhkannya, mulai dari Amerika Serikat, Argentina hingga Singapura. Karena itu, banyak orang yang menilai bahwa Joe sebenarnya hanya mencari teman tidur.

"Aku yakin banyak yang membaca tentangku dan berpikir hidupku seperti 'es krim yang bisa dijilat sendiri'. Aku paling terluka ketika kritik bilang aku hanya berdonasi sebagai cara untuk berhubungan seks. Kamu mungkin berpikir seperti itu, sebagai donor natural, aku banyak menemukan kesulitan,"

Baca juga: Kisah Pendonor Sperma Bantu 200 Wanita Hamil, Susah Cari Pacar karena Cemburu

"Tapi aku selalu bilang jika kamu mau punya banyak waktu 'seksi', kamu harus punya pacar atau menikah karena aku hanya bertemu wanita sekali atau dua kali dalam sebulan," katanya dilansir Yahoo.

Sebelumnya Joe pernah curhat bahwa niatnya menolong wanita yang membutuhkan sperma berimbas pada kehidupan percintaannya. Dikatakan jika sampai saat ini ia tidak punya pasangan karena kebanyakan wanita akan cemburu ketika mengetahui ia sering menebar 'benih'.

Baca juga: Pria Ini Jadi Sensasi karena Tawarkan Donor Sperma dengan Berhubungan Badan

"Jika aku beruntung, aku hanya akan bertemu wanita yang baik sekali atau dua kali dan ketika dia hamil dan aku mungkin akan bertemu dia lagi setahun atau dua tahun, ketika dia ingin anak kedua. Tapi karena aku menghabiskan banyak waktu menolong wanita untuk mengkalkulasi waktu terbaik dan kadang waktu ovulasi bisa berubah, aku selalu siap untuk membantu dan ini membuat kesempatan romansa di luar itu jadi sulit," kata Joe.

Lebih lanjut, Joe mengatakan jika donasi yang dilakukan tidak terlalu memberi untung. Ia mengaku jika uang dan waktu yang dihabiskan tidak selalu

""umlah waktu yang diperlukan untuk mendonorkan sperma membuatku tidak bisa kerja 9-5. Biaya perjalanan kadang diganti, kadang tidak. Tapi meski ada kesulitan finansial, karena aku menjalani kehidupan yang aku cintai, aku merasa seperti Laksamana Humber. Ada banyak cara untuk menjadi kaya tanpa uang - Aku jauh lebih kaya dalam hal pengalaman, bepergian ke seluruh dunia," kata Joe.

(ami/ami)