cxhkir.com

Mooryati Soedibyo Dalam Kenangan: Pendiri Mustika Ratu dan Puteri Indonesia

Mooryati Soedibyo

Jakarta -

Pendiri merek kecantikan Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo, meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Rabu (24/4/2024). Inilah kiprah wanita yang belakangan akrab disapa Eyang Moor oleh para Puteri Indonesia itu.

Mooryati Soedibyo mendirikan Mustika Ratu pada 1973. Cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta itu memulai usahannya dari rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tahun 1973, saya memulai usaha tersebut di garasi rumah bersama dua orang pembantu rumah tangga, yang saya pimpin sendiri dengan modal Rp 25.000," kenang Mooryati.

Wanita yang pernah menjadi Wakil Ketua MPR ini memulai usaha dengan membuat produk jamu. Ramuan pertamanya adalah kunyit asam yang merupakan hasil racikan dari asam jawa, gula jawa, dan cengkeh.

Produksi pertama dilakukan Mooryati Soedibyo secara manual dengan peralatan sangat sederhana, seperti pipisan dan lumpang batu. Hasilnya ternyata kurang memuaskan konsumen. Mereka mengeluh ukuran pil yang tidak seragam. Sebagai solusi, Mooryati menggunakan mesin yang dapat memproduksi pil secara cepat dan bentuk standar. Mesin tersebut dibelinya dari Taiwan dengan harga yang terjangkau.

Seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut terus berekspansi. Dari dua orang berkembang menjadi 25 orang, lalu 50 orang pegawai yang tinggal di rumah. "Sampai-sampai suami saya mengatakan, mereka harus dicarikan tempat, karena merasa tidak ada privasi di rumah," kata ibu lima anak ini.

Pada 1976, Mooryati Soedibyo membuka sebuah salon di Jalan Wahid Hasyim 133 yang dinamai Pusat Perawatan Kecantikan Tradisional. Salon tersebut diklaimnya sebagai salon perawatan tradisional pertama di Indonesia yang mengajarkan para pemilik salon dan ahli kecantikan menggunakan lulur, mangir, bedak dingin, rempah-rempah dan pijat minyak cendana dan minyak zaitun, di samping produk-produk modern.

"Perawatannya pun menggunakan jamu-jamuan yang belum pernah dilayani di suatu salon kecantikan. Dengan demikian, para ahli salon kecantikan, tidak hanya menggunakan produk-produk perawatan dari luar negeri, tetapi mulai menggunakan jamu-jamuan di salon masing-masing," ujar pendiri Yayasan Puteri Indonesia itu.

Bisnis Mooryati Soedibyo terus berkembang ditandai dengan didirikan pabrik pertamanya pada 1981 dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan saat itu, Dr. Soewarjono Surjaningrat. Sempat terkendala dana, ia akhirnya mengambil kredit dari Bank Dagang Negara sebesar 100 juta Rupiah. Untuk melengkapi organisasi, dibentuk pemimpin-pemimpin baru yang strategis, yaitu pimpinan produksi, penelitian dan pengembangan (R&D), distribusi, keuangan dan pemasaran.

Hadirnya pabrik tersebut turut menandai lahirnya nama 'Mustika Ratu' yang terinspirasi dari sebuah filosofi Jawa. Bunyinya, "Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, dan Mangayu Hayuning bawono." Terjemahan bebasnya yakni, keturunan ksatria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, terlahirlah peninggalan berharga raja. Filosofi ini dibawa dalam setiap aspek perusahaan, yaitu memberikan buah pikiran dan hasil kerja yang terbaik yang berasal dari peninggalan tradisi leluhur yang berasal dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Dalam perkembangannya, Mustika Ratu melahirkan sejumlah brand yang memiliki target pasar yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah Puteri, Biocell, Moors, dan Taman Sari Royal Heritage Spa. Selain memproduksi jamu untuk kecantikan dan produk kosmetik, Mustika Ratu juga membuat bermacam produk minuman sehat sehat seperti Lokol Tea, (anti kolestrol), Slimming Tea (melangsingkan), Uric Tea (menurunkan asam urat). Detox Tea (membersihkan hati dan bersifat antioxidant). Terakhir, hadir Sleepwell Tea (teh untuk tidur nyenyak dari buah dan biji pala). Produk Mustika Ratu sampai kini sudah diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.

Mooryati Soedibyo dan Puteri Indonesia

Founder Mustika Ratu Mooryati Soedibyo bersama Miss Universe 2014 Paulina Vega didampingi Presdir Mustika Ratu Putri K Wardhani dan Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri menikmati makanan tradisional Indonesia Tempe di Jakarta, Senin (23/2/2015).Founder Mustika Ratu Mooryati Soedibyo bersama Miss Universe 2014 Paulina Vega didampingi Presdir Mustika Ratu Putri K Wardhani dan Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri menikmati makanan tradisional Indonesia Tempe di Jakarta, Senin (23/2/2015). Foto: Rachman Haryanto

Puteri Indonesia merupakan kontes kecantikan bergengsi yang populer melahirkan wanita berbakat di bidangnya. Juara dan finalis Puteri Indonesia kini tak hanya berkiprah di dunia entertainment tapi juga bidang lainnya mulai dari hukum, politik, ekonomi hingga science.

Adalah Mooryati Soedibyo yang menjadi cikal bakal lahirnya kontes kecantikan Puteri Indoensia. Melalui Yayasan Puteri Indonesia, Mooryati mengadakan Puteri Indonesia pertamakali pada 1992.

Mooryati terinspirasi menggelar Puteri Indonesia setelah menonton langsung Miss Universe pada 1990 di Bangkok, Thailand. Pendiri Mustika Ratu itu ingin menggelar kontes kecantikan serupa dengan harapan bisa melahirkan wanita-wanita inspiratif.

Puteri Indonesia yang digelar pertamakali pada 1992 dimenangkan oleh Indira Sudiro asal DKI Jakarta. Saat itu Yayasan Puteri Indonesia belum mengirim pemenangnya ke ajang internasional karena adanya larangan dari pemerintah. Baru pada 1993, Indira mengikuti Miss Universe di Meksiko. Namun ia ditarik kembali ke Indonesia kembali karena pada saat itu kontes kecantikan masih dikecam akibat pemakaian bikini yang dianggap tidak sesuai dengan adat ketimuran.

Setelah India Soediro, Puteri Indonesia baru memilih pemenang lagi pada 1994. Ajang Puteri Indonesia 1994 dimenangkan oleh Venna Melinda yang kini menjadi artis dan anggota DPR.

Yayasan Puteri Indonesia yang didirikan Mooryati Soedibyo rutin mengirimkan wakilnya ke ajang Miss Universe mulai 1996. Saat itu Alya Rohali yang merupakan pemenang Puteri Indonesia 1994 mewakili RI di Miss Universe yang digelar di Amerika Serikat.

Mulai 2006, Yayasan Puteri Indonesia tak hanya memilih satu pemenang. Selain Puteri Indonesia, kontes kecantikan ini juga memilih pemenang Puteri Indonesia Lingkungan dan Puteri Indonesia Pariwisata.

Sejarah baru terjadi pada Yayasan Puteri Indonesia saat mereka tak lagi memegang lisensi Miss Universe. Mulai 2023, YPI tidak lagi mengirimkan wakilnya ke Miss Universe. Pemenang Puteri Indonesia kini dikirim ke tiga ajang internasional yaitu Miss Charm, Miss International dan Miss Supranational. Dan pada 2024, YPI mengumumkan mereka telah membeli dan berhasil mendapatkan hak cipta warlaba nasional untuk kontes Miss Cosmo International-sebuah kontes kecantikan baru besutan UNICorp yang berbasis di Kota Hồ Chí Minh, Vietnam.

Kini Puteri Indonesia telah berusia 32 tahun. Kiprah Mooryati Soedibyo sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia akan terus dikenang. Puteri Indonesia sendiri didirikannya sesuai dengan keinginannya saat mendirikan Mustika Ratu yaitu mendobrak tradisi.

"Seorang Puteri saat itu tabu berdagang. Dikatakan tidak pantas dan merendahkan diri apalagi jamu gendong. Tapi saya mau mengembangkan jamu sebagai sesuatu yang bisa diteliti. Mbak yu gendong pun masih tetap bertahan karena punya pasar sendiri," jelas Moor saat peluncuran bukunya 'Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru, The Untold Story' pada 2016.

Ia pun mendirikan PT. Mustika Ratu dengan lambang pria dan wanita yang menyimbolkan kerukunan dan persatuan gender. Sesuai dengan judul otobiografinya, Mooryati Soedibyo melakukan terobosan dalam mengembangkan Mustika Ratu.

"Saya menerobos tradisi karena mendambakan perubahan. Meski dapat pendidikan tradisi, saya melihat perubahan bisa membantu kemajuan Indonesia. Dikatakan untold story karena langkah yang dilakukan belum banyak yang tahu," katanya.

Selamat Jalan Mooryati Soedibyo. Jasa dan dedikasi Eyang Moor akan terus dikenang.



Simak Video "Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo Semasa Hidup"
[Gambas:Video 20detik]
(eny/eny)
mooryati soedibyo mooryati soedibyo meninggal dunia mustika ratu puteri indonesia

Terkini Lainnya

  • Mooryati Soedibyo dan Puteri Indonesia

  • Tetap Aktif di Usia 90-an, Mooryati Soedibyo Bikin Kagum Christine Hakim

  • Sosok Mooryati Soedibyo di Mata Angelina Sondakh, Seperti Guru dan Ibu

  • Anak Mooryati Soedibyo: Ibu Beristirahat dengan Tenang, Tak Ada Pesan Terakhir

  • Selamat, Juara Puteri Indonesia 2024: Harastha Haifa Zahra dari Jawa Barat

  • Inilah Top 4 Puteri Indonesia 2024: Ada Finalis Bali dan Jawa Barat

  • Ini Daftar Top 16 Puteri Indonesia 2024, Aceh dan Papua Barat Lolos

  • Melayat ke Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Jokowi Ikut Salatkan Jenazah

  • Jokowi Ikut Salatkan Jenazah Mooryati Soedibyo di Rumah Duka

  • Jokowi Melayat ke Rumah Duka Mooryati Soedibyo

  • Karangan Bunga dari Jokowi-Heru Budi Berjejer di Rumah Duka Mooryati Soedibyo

  • Karangan Bunga dari Jokowi-Heru Budi Berjejer di Rumah Duka Mooryati Soedibyo

  • Kabar Duka, Bos Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

  • Momen Laksmi De Neefe Suadarna Puteri Indonesia 2022 Makan Burger dan Ngopi

  • Senyum Para Finalis Puteri Indonesia Saat Kunjungi KPK

Tautan Sahabat