Haircare Tak Kalah Penting dari Skincare, Ini Tips Merawat Rambut dari Pakar
![Warna rambut untuk kulit sawo matang. Warna rambut untuk kulit sawo matang.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/01/03/warna-rambut-untuk-kulit-sawo-matang-2_34.jpeg?w=400&q=90)
Merawat rambut tak kalah penting dengan merawat kulit. Ibarat kata pepatah yang mengatakan "rambut adalah mahkota wanita." Tentunya setiap wanita ingin memiliki rambut yang sehat dan berkilau. Lantas bagaimana cara mendapatkannya?
Seperti halnya kulit, rambut ternyata juga mengalami proses penuaan dan berisiko mengalami kerusakan. Hal itu diungkap dr. Nevristia Pratama, SpDVE, Dermatovenorologist Hair dan Aesthetic Expert saat menghadiri media gathering Ellips di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Menurut dr. Nevristia, masih banyak wanita Indonesia yang belum menyadari pentingnya merawat rambut. Selain itu, ada kebiasaan sehari-hari kita yang dapat merusak rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sayangnya, banyak perempuan di Indonesia yang kurang aware kalau rambut ternyata mengalami proses penuaan. Entah itu berjalan seiring usia dan juga karena faktor eksternal," jelas dr. Nevristia.
Dr. Nevristia mengatakan bahwa penggunaan alat styling (catokan dan hair dryer) yang berlebihan dapat merusak kesehatan rambut. Begitu pula paparan sinar matahari dan gaya hidup yang tidak sehat. Rambut rusak bisa dikenali dari teksturnya yang kering, kasar, dan mudah patah.
Dalam kesempatan itu, dr. Nevistia sekaligus membagikan tips merawat rambut agar terlihat sehat dan berkilau. Dimulai dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen.
"Kita dapat mengonsumsi nutrisi atau suplemen vitamin untuk kesehatan rambut. Salah satunya memakan makanan yang tinggi protein. Kemudian kita dapat mengonsumsi vitamin C atau vitamin B5. Untuk suplemen kita mengonsumsi produk yang mengandung biotin atau zink," ujar dr. Nevristia, membagikan tips untuk para wanita.
Selain itu, ada kebiasaan sepele yang dilakukan setelah keramas namun dapat merusak rambut. Yaitu menyisir rambut dalam keadaan basah. Dr. Nevistia mengungkap kebiasaan buruk itu dapat membuat rambut lebih rapuh. Dia mengingatkan para wanita untuk menyisir dan mengikat rambut hanya saat rambut dalam keadaan kering.
Sedangkan untuk styling rambut menggunakan catokan dan hair dryer sebaiknya tidak digunakan berlebihan. Dan penting untuk memastikan suhunya tidak terlalu tinggi.
Selanjutnya, saat membeli produk perawatan rambut, para wanita patut memperhatikan apakah produk tersebut mengandung morrocan oil atau argan oil yang kaya akan antioksidan dan dapat menutrisi rambut.
"Ternyata kalau kita melakukan pemijatan kepala itu juga selain menghilangkan rasa lelah akan membuat aliran darah di kulit kepala kita semakin lancar sehingga pertumbuhan rambut dapat lebih optimal," pungkas dr. Nevristia, mengungkap kebiasaan baik yang dapat dilakukan untuk memiliki rambut sehat dan berkilau.
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072216425)
K-Talk: Mengekspresikan 'WALK' ala NCT 127
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072216425)
K-Talk: Mengekspresikan 'WALK' ala NCT 127
(rcp/rcp)
Terkini Lainnya
Triple Washing, Metode Keramas 3 Kali, Dianjurkan Dokter Agar Rambut Sehat
Tips Patricia Gouw Bikin Rambut Rapuh Menguning Jadi Berkilau Anti Badai
Mencoba Japanese Head Spa yang Viral, Perawatan dengan Efek 'Air Hujan"
Perawatan Kulit Kepala di One Piece Hair Studio untuk Atasi Ketombe Membandel
10 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Cara Penggunaannya
10 Manfaat Air Bekas Cucian Beras untuk Wajah dan Rambut, Jangan Dibuang